-->

Cara Mengatasi Anak Mengompol

Cara Mengatasi Anak Mengompol - Hallo sahabat Balita dan Bayi (BdB), Pada sharing info kali ini yang berjudul Cara Mengatasi Anak Mengompol, kami selalu membagikan informasi lengkap terkait balita dan bayi dari beberapa sumber dan informasi yang bertebaran di internet, baik mengenai tumbuh kembangnya, kesehatan dan lainnya. Mudah-mudahan informasi yang kami bagikan ini dapat Anda pahami dan bermanfaat. Langsung saja, berikut informasi lebih lanjutnya.

lihat juga

Cara mengatasi anak mengompol
Gambar Cara Mengatasi Anak Mengompol
Cara mengatasi anak mengompol - Terkadang kita suka jengkel jika anak kita sudah besar tapi masih mengompol. Sesungguhnya anak 3 sampai 5 tahun masih bisa di toleransi apabila masih sering mengompol jika kita orangtua sudah mengajarkannya agar tidak mengompol. Akan tetapi jika anak sudah mencapai usia 5 tahun lebih masih juga mengompol dengan alasan yang tidak jelas, berarti ada sesuatu yang tidak wajar, dan harus segera di tangani, berikut tips seputar ompol yang bisa anda jadikan referensi.

Kenali anak mengompol

Usia anak dan mengompol

  1. Baru lahir sampai 2 tahun: Tidak ada kesadaran saat mengosongkan kandung kemih. Anak usia ini, sangat normal untuk mengompol.
  2. 2 sampai 3 tahun: Saat ini anak dapat di latih untuk tidak mengompol lagi, karena perkembangan untuk buang air kecil (BAK) sudah berkembang.
  3. 3 sampai 5 tahun: Biasanya sudah berhenti mengompol, kemampuan untuk buang air kecilnya sudah baik.

Penyebab ompol pada anak

  • Enuresis sekunder: Ini terjadi ketika anak sudah tidak mengompol selama lebih dari 6 bulan kemudian mengompol lagi. Umumnya terkait dengan masalah emosi seperti, sedih, takut, cemas dan lainnya.
  • Dingin: Hawa ruangan yang dingin juga menjadi salah satu penyebab anak mengompol, berikan baju hangat saat suasana ruangan terasa dingin.
  • Terlalu capek: Anak yang pada siang harinya terlalu banyak bergerak dengan lompatan atau berlari akan sangat lelah, sehingga akan membuat anak tidak sadar untuk buang air kecil sewaktu tidur.
  • Adanya suatu penyakit: Nocturnal enuresis, adalah penyakit urologis pada anak, terkait dengan masalah gangguan organis, yaitu organ pelepasan. Masalah ini umumnya dapat di selesaikan dengan berkonsultasi pada urolog.

Mengatasi ompol pada anak

  • Sebaiknya sebelum tidur anak buang air kecil terlebih dahulu.
  • Tatur anak untuk buang air kecil dengan cara memboyongnya ke WC apabila sudah ada tanda atau waktu biasanya anak mau buang air kecil.
  • Beri pujian apabila anak tidak mengompol.
  • Saat anak mengompol tidak perlu di marahi, hanya beri pengertian dengan kata-kata, "Sayang, nanti malam mama bangunkan ya untuk pipis di kamar mandi, biar engga pipis di tempat tidur lagi".
  • Ajarkan untuk bertanggung jawab, jika anak mengompol minta ia untuk membantu melepas basahannya, jangan sampai anak merasa tidak masalah jika ia mengompol.
  • Saat anak selesai mandi atau sedang bersantai, beri pijitan lembut pada betisnya dengan menggunakan minyak kayu putih atau minyak kelapa, untuk menghilangkan letih sewaktu anak banyak beraktifitas.
Jangan biarkan anak yang sudah besar mengompol, karena itu adalah suatu ketakutan tersendiri pada anak. Diskusikan pada dokter jika anak masih mengompol pada usia lebih dari 6 tahun, anak mengompol lagi setelah lama tidak mengompol, dan anak mengompol di sertai dengan urine yang berwarna merah muda atau nyeri saat buang air kecil.

Artikel Cara mengatasi anak mengompol di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
keyword: Mengatasi anak mengompol, mengompol pada anak, Cara agar anak tidak mengompol


Sekian informasi tentang Cara Mengatasi Anak Mengompol, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. Baiklah, sekian postingan kali ini.

Anda sedang membaca artikel Cara Mengatasi Anak Mengompol dan artikel ini url permalinknya adalah http://balitadanbayi.blogspot.com/2016/01/cara-mengatasi-anak-mengompol.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.