Cara Menghitung Masa Subur - Hallo sahabat Balita dan Bayi (BdB), Pada sharing info kali ini yang berjudul Cara Menghitung Masa Subur, kami selalu membagikan informasi lengkap terkait balita dan bayi dari beberapa sumber dan informasi yang bertebaran di internet, baik mengenai tumbuh kembangnya, kesehatan dan lainnya. Mudah-mudahan informasi yang kami bagikan ini dapat Anda pahami dan bermanfaat. Langsung saja, berikut informasi lebih lanjutnya.
Cara Menghitung Masa Subur |
Menghitung masa subur
Wanita bisa hamil jika dia masuk ke masa suburnya, yaitu ketika sel telurnya keluar dari ovarium menuju saluran telur dan rahimnya--kira - kira sebulan. Untuk mengetahui metode masa subur ini wanita harus tahu tanda - tanda tubuhnya sendiri agar tahu kapan waktu masa suburnya. Setelah masa subur berakhir, maka itu adalah masa tidak subur bagi wanita.
Sebelumnya ketahuilah apakah wanita memiliki siklus haid teratur atau tidak, untuk ber KB masa subur lebih efektif dengan wanita yang siklus haid teratur.
Siklus haid teratur ( 28 hari )
- Hari pertama dalam siklus haid di hitung sebagai hari ke-1
- Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke-16 dalam siklus haid
Contoh:
Seorang istri mendapat haid mulai tanggal 9 januari. Tanggal 9 januari ini di hitung sebagai hari ke-1, maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 januari dan hari ke-16 jatuh pada tanggal 24 januari. jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 januari hingga tanggal 24 januari. Pada tanggal tersebut pasangan dapat berhubungan agar dapat hamil, akan tetapi yang menunda untuk hamil tidak boleh berhubungan sewaktu istri sedang masa subur.
Siklus haid tidak teratur
- Catat jumlah hari dalam satu siklus haid ( 6 siklus ). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
- Jumlah hari terpendek dalam 6 siklus haid di kurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid di kurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Rumus: Hari pertama masa subur = jumlah hari terpendek - 18
Hari terakhir masa subur = jumlah hari terpanjang - 11
Contoh:
Seorang istri mendapat haid dengan keadaan: siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari ( mulai hari pertama haid sampai hari berikutnya ). Perhitungannya: 26-18=8 dan 32-11=21. Jadi masa subur adalah mulai hari ke-8 sampai ke-21 dari hari pertama haid. Pada masa ini suami dan istri boleh berhubungan agar istri dapat hamil.
Untuk wanita yang ingin ber KB dengan cara ini, sebaiknya siklus menstruasinya teratur. Wanita yang baru saja melahirkan sebaiknya tidak menggunakan metode ini sampai siklus haidnya teratur selama beberapa bulan.
Untuk melihat artikel lainnya mengenai kehamilan dapat di lihat pada :
Artikel Cara menghitung masa subur di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
keyword: Masa subur, masa subur wanita, menghitung masa subur, kalkulator masa subur, kalender masa subur, masa subur wanita setelah haid, kapan masa subur wanita, masa subur setelah haid, cara menghitung masa subur wanita, masa subur pada wanita, hitung masa subur, masa subur perempuan, mengetahui masa subur, masa subur wanita untuk hamil, masa tidak subur wanita, masa subur untuk hamil, perhitungan masa subur, masa subur kehamilan
keyword: Masa subur, masa subur wanita, menghitung masa subur, kalkulator masa subur, kalender masa subur, masa subur wanita setelah haid, kapan masa subur wanita, masa subur setelah haid, cara menghitung masa subur wanita, masa subur pada wanita, hitung masa subur, masa subur perempuan, mengetahui masa subur, masa subur wanita untuk hamil, masa tidak subur wanita, masa subur untuk hamil, perhitungan masa subur, masa subur kehamilan
Sekian informasi tentang Cara Menghitung Masa Subur, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. Baiklah, sekian postingan kali ini.