7 gangguan tumbuh kembang anak yang perlu kita ketahui - Hallo sahabat Balita dan Bayi (BdB), Pada sharing info kali ini yang berjudul 7 gangguan tumbuh kembang anak yang perlu kita ketahui, kami selalu membagikan informasi lengkap terkait balita dan bayi dari beberapa sumber dan informasi yang bertebaran di internet, baik mengenai tumbuh kembangnya, kesehatan dan lainnya. Mudah-mudahan informasi yang kami bagikan ini dapat Anda pahami dan bermanfaat. Langsung saja, berikut informasi lebih lanjutnya.
7 gangguan tumbuh kembang � anak yang perlu kita ketahui. Perkembangan dan tumbuh kembang anak perlu kita pantau secara terus menerus. Dengan memperhatikan tumbuh kembangnya kita berharap dapat mengetahuinya secara dini kelainan pada anak kita sehingga langkah-langkah antisipatif lebih cepat kita ambil. Anak yang cedas adalah harapan setiap orang tua. Orang tua selalu berharap agar anaknya dapat tumbuh sehat. Berikut 7 gangguan tumbuh kembang anak yang perlu kita ketahui :
- Gangguan bicara dan bahasa. Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak.� Kurangnya stimulasi akan dapat menyebabkan gangguan berbicara dan berbahasa bahkan gangguan ini dapat menetap.
- Cerebral palsy. Merupakan suatu kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak progresif, yang disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel motorik pada susunan saraf pusat yang sedang tumbuh/belum selesai pertumbuhannya.
- Sindrom Down. Anak dengan sindrom down adalah individu yang dapat dikenal dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang terbatas, yang menjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang lebih. Beberapa faktor seperti kelainan jantung kongenital, hipotonia yang berat, masalah biologis atau lingkungan lainnya dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik dan keterampilan untuk menolong diri sendiri.
- Perawakan pendek. Penyababnya dapat karena variasi normal, gangguan gizi, kelainan kromosom, penyakit sistemik atau karena kelainan endokrin.
- Gangguan autisme. Merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun. Pervasif berarti meliputi seluruh aspek perkembangan sehingga gangguan tersebut sangat luas dan berat, yang mempengaruhi anak secara mendalam. Gangguan perkembangan yang ditemukan pada autisme mencakup bidang interaksi sosial, komunikasi dan perilaku.
- Retardasi mental. Merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensia yang rendah ( IQ<70) yang menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal.
- Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas ( GPPH ). Merupakan gangguan dimana anak mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian yang seringkali disertai dengan hiperaktivitas.
Sekian informasi tentang 7 gangguan tumbuh kembang anak yang perlu kita ketahui, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. Baiklah, sekian postingan kali ini.